PROSEDUR FASILITASI PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN IDUSTRIAL DI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KABUPATEN TAPIN




PROSEDUR FASILITASI PENYELESAIAN  PERSELISIHAN  HUBUNGAN IDUSTRIAL DI  DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KABUPATEN TAPIN

1.   Pencatatan perselisihan  hubungan industrial ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kab. Tapin harus melampirkan perundingan bipartit, bila tidak dilampirkan maka Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan (Bidang HIPK) mengembalikan berkas untuk dilengkapi paling lambat dalam waktu 7 hari kerja sejak tanggal di terimanya pengembalian berkas.
2.   Berkas yang telah lengkap dicatat dalam buku agenda pada Sub Bag Umum Kepegawaian dan diteruskan kepada Kepala Dinas untuk didisposisi.
3.   Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja memeriksa dan memberi disposisi  dan meneruskan kepada Kepala Bidang HIPK untuk ditindaklanjuti.
4.   Kepala Bidang HIPK meneruskan kepada Kasi Kelembagaan, Hubungan Industrial dan Jamsostek untuk ditindaklanjuti berdasarkan ketentuan perundang-undangan.
5.   Kasi Kelembagaan, Hubungan Industrial dan Jamsostek berkoordinasi dengan Kasi Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kasi Pengaturan Syarat Kerja untuk melakukan klarifikasi dari pengusaha apabila diterima pekerja maka pengaduan permasalahan  telah telah selesai.
6.   Bila pekerja tidak menerima penjelasan dari pengusaha maka dilakukan pramediasi (disebut pramediasi bukan mediasi karena dilakukan bukan oleh mediator hubungan industrial) bila kesepakatan tercapai maka  dituangkan dalam Berita Acara Hasil Pramediasi.
7.   Dalam hal pramediasi tidak mencapai kesepkatan maka dilanjutkan ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Selatan untuk di mediasi oleh Mediator Hubungan Industrial.
8.   Dalam hal penyelesaian melalui mediasi tidak mencapai kesepakatan maka akan dilanjutkan ke PPHI ( Pengadilan Perselisihan Hubungan Industrial).
















Nomor             :                                                                                  Rantau,  .......................2016
Lampiran        :                                                                                   Kepada Yth,
Hal                  : Permohonan Pencatatan                                           Kepala Dinas Sosial dan
                          Perselisihan Hubungan Industrial                            Tenaga Kerja Kab. Tapin                                                                                                                    di
                                                                                                                        Tempat

           
            Dengan hormat

            Setelah dilakukan upaya secara maksimal untuk menyelesaikan perselisihan hubungan industrial antara :

1.     Nama Perusahaan       :
2.     Jenis Usaha                 :
3.     Alamat                                    :

dengan

1.     Nama Pekerja/Buruh/SP/SB   :
2.     Alamat Pekerja/Buruh/SP/SB            :

Dengan duduk permasalahan sebagai berikut :

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

      Permsalahan di atas telah dirundingkan secara BIPARTIT, namun tidak menghasilkan kesepakatan, maka sesuai ketentuan undang- undang No. 2 Tahun 2004 Pasal 4 ayat (1) dengan inikamimohon bantuan saudara mencatat dan membantu menyelesaikan perselisihan hubungan industrial dimaksud (risalah perundingan terlampir).

      Atas perhatian dan kesediaanya kami ucapkan terimakasih.


                                                                                                            Pihak

                                                                                    Pengusaha/Pekerja/Buruh/SP/SB



                                                                                    …………………………………

0 komentar: